JAKARTA - Indonesia dipastikan tidak akan memiliki wakil di Liga Champions Asia
2013. AFC melalui rapat komite eksekutif yang digelar di Kuala Lumpur,
Malaysia, menetapkan Thailand sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara
yang berhak mengirim wakilnya.
Seperti dilansir situs resmi AFC, Thailand mendapat jatah dua klub di mana salah satunya harus melalui babak play off terlebih dulu. Thailand tergabung di Zona Timur bersama wakil dari Jepang (4), Korea Selatan (4), Cina (4), Uzbekistan (1), dan Australia (2).
Kiprah Indonesia di pentas LCA diawali pada 2004
lalu. Saat itu, dua tim asal Liga Indonesia, Persik Kediri dan PSM
Makassar tampil mewakili Indonesia. Sayang keduanya gagal lolos dari
fase grup. Seperti dilansir situs resmi AFC, Thailand mendapat jatah dua klub di mana salah satunya harus melalui babak play off terlebih dulu. Thailand tergabung di Zona Timur bersama wakil dari Jepang (4), Korea Selatan (4), Cina (4), Uzbekistan (1), dan Australia (2).
Tahun lalu Indonesia masih mendapat satu jatah play off di LCA. Saat itu, Merah Putih diwakili Persipura Jayapura. Sayang, Mutiara Hitam gagal melaju ke babak utama setelah kalah 0-3 dari Adelaide United.
Rapat komite eksekutif yang digelar Kamis, 29 November 2012 dipimpin
oleh Pelaksana Tugas Presiden AFC, Zhang Jilong. AFC juga memutuskan
bahwa babak 16 besar LCA 2013 akan digelar dengan home and away pada babak 16 besar. Sedangkan untuk AFC Cup, khusus untuk tahun depan hanya digelar sebanyak satu leg saja.
Selain menetapkan berbagai hal terkait dengan program AFC, dalam
rapat ini, Jilong juga menyempatkan diri untuk menyampaikan simpatinya
terhadap korban yang berjatuhan akibat peperangan di jalur Gaza.
"Saya ingin menyampaikan rasa simpati saya untuk mereka yang terkena dampak dari insiden yang terjadi di Gaza baru-baru ini yang telah menimbulkan korban jiwa dan materi," ujar Jilong. (*)
"Saya ingin menyampaikan rasa simpati saya untuk mereka yang terkena dampak dari insiden yang terjadi di Gaza baru-baru ini yang telah menimbulkan korban jiwa dan materi," ujar Jilong. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar