Rabu, 12 September 2012

Pemain Persewangi Tagih Janji Bupati Anas

BANYUWANGI – Upaya pemain Persewangi memperoleh haknya sedikit menemui hambatan. Janji Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk memberikan termin kedua dari bantuan untuk gaji pemain Laskar Blambangan ternyata meleset. Dijanjikan sisa bantuan tersisa sebesar Rp 200 Juta sebelum Ramadan dan lebaran, hingga kini janji itu nyaris tidak terdengar.

 Kondisi inilah yang disayangkan oleh sejumlah pemain yang membela Persewangi di pentas Divish Utama PSSI musim 2011/2012 lalu. Selain tidak menerima persekot kontrak sebesar 30 persen dari kontrak yang ditandatangani. Mereka juga harus puasa bayaran hampir 7 bulan dari masa kerja 10 bulan seperti termuat dalam perjanjian kerja sama. Bantuan bupati banyuwangi sebesar Rp 500 juta baru bisa dicairkan Rp 300 juta saja. Itu pun waktunya sudah hampir 2 bulan lalu. Kini pemain menunggu realisasi janji bupati untuk bisa memberikan sisa bantuan yang belum dibayar. “Ya ini dekat lebaran tapi masih belum jelas juga,” ujar Raul salah satu gelandang Persewangi. Keluhan yang sama juga disampaikan oleh tiga rio pemain asing Persewangi, Jun Jin, Victor da Silva, dan Moukwele Ebanga. Ketiganya belum menerima uang dari manajamen terkait honor dan kontrak mereka sejauh ini. Termasuk bantuan dari bupati yang diterima nilainya dianggap jauh dari rasa keadilan. Dikonfirmasi terpisah, Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku sejauh ini uang bantuan yang terkumpul baru Rp 50 juta. Dia berharap dalam waktu dekat uang bantuan tersebut bisa bertambah. “Ini kan dekat lebaran susah juga mau menarik dari staf dan pegawai,” ujarnya usai menghadiri pemberian reward atlet berprestasi Senin (13/8) kemarin. (*)

3 komentar:

  1. mustinya bupati ga dibayar dong!biar ngrasain

    BalasHapus
  2. hambatan persewangi manajernya capcus/alay...

    BalasHapus
  3. podo ae....manajer karo bupatine kakehan capcus

    BalasHapus