JAKARTA - Joint Committee (JC) dalam waktu dekat
menjadwalkan untuk mengadakan pertemuan untuk membahas rekonsiliasi liga
dan pembahasan revisi statua PSSI.
Pertemuan membahas rekonsiliasi liga mempertemukan antara
dua pengelola liga yaitu, PT Liga Indonesia (PT LI) dan PT Liga
Prima Indonesia Sportindo, pada Kamis (4/10/2012).
Sementara, pembahasan revisi statua mempertemukan empat anggota Joint
Committee dari PSSI dan KPSI yang direncanakan satu minggu setelah
pertemuan membahas rekonsiliasi liga.
"Pertemuan untuk membahas revisi statuta rencananya dilangsungkan
pada 11 Oktober 2012, satu minggu setelah pembahasan rekonsiliasi
liga. Pertemuan itu mempertemukan dua wakil KPSI dan dua wakil PSSI,"
tutur Sekjen PSSI Halim Mahfudz ditemui di Jakarta, Rabu (3/10/2012).
Rekonsiliasi liga dan revisi statuta PSSI termasuk poin yang
dibahas dalam rapat kedua Joint Committee di Kuala Lumpur, Malaysia,
Kamis (20/9/2012).
Pertemuan itu mempertemukan dua anggota JC dari KPSI Hinca
Panjaitan dan Togar Manahan Nero, serta dua anggota JC dari PSSI Catur
Agus Saptono dan Saleh Ismail Mukadar
"Jadi teknisnya kedua wakil dari KPSI dan PSSI akan membawa
draft revisi statutanya masing-masing. Di sana, mereka akan bertemu
untuk saling tukar-menukar draft revisi revisi statuta. Jadi sifatnya
hanya pertukaran saja. Masing-masing pihak akan saling
mengkaji,"katanya.
Halim Mahfudz meminta, kepada semua pihak untuk saling menjaga dan memahami kondisi yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
"Khususnya kepada media massa, dengan sangat saya memohon
untuk melakukan pemberitaan sebagai mana yang layak diberitakan. Jangan
ada berita yang keluar dari konteks pemberitaan yang baik dan
yang benar," ujarnya.
Halim Mahfudz mengatakan, semua pemberitaan terkait konflik
sepakbola nasional telah di dokumentasikan dan akan dilaporkan ke AFC
supaya mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Semoga, dalam
waktu yang tidak lama, persoalan diharapkan kunjung membaik. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar