MADURA - Persepam Madura United (PMU) tak ingin sekedar lewat di
kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Hal ini dibuktikan
dengan upaya klub berjuluk Laskar Ronggo Sukowati membidik pemain asing
asal Singapura yang musim lalu membela Persidafon, Itimi Dickson, serta
Kim Jung Hwan mantan pemain Persiba Bantul.
"Namun, sepenuhnya
kami serahkan kepada tim pelatin. Kalau pelatih setuju, manajemen hanya
perlu merestuinya saja. Dua pemain asing tambahan, dibutuhkan untuk
memperkuat lini tengah dan depan," terang Manajer PMU Achsanul Qosasi.
Kemudian,
terkait pemain asal Togo Ali Khaddafi yang sempat bergabung dengan PMU
saat menghadapi Persebaya Selection pada laga Peduli Sampang, Achsanul
enggan berkomentar. "Dalam proses seleksi, pelatih Mustaqim ternyata
lebih memilih Mbom Julien sehingga Ali Khaddafi batal kami kontrak. Itu
juga konsekuensi kami memperpanjang kontrak Tasio Bako," terang wakil
Ketua Komisi XI DPR RI tersebut.
Rencananya, PMU akan menggelar
latihan perdana pada 16 Oktober di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Dikatakannya lagi, selain menggelar latihan, PMU juga akan menggelar
beberapa kali uji coba melawan tim ISL dari Jawa Timur.
"Uji coba
pasti ada karena kami ingin mengetahui kemampuan para pemain secara
individu dan organisasi sebelum terjun di kompetisi. Yang pasti, kami
ingin beruji coba dengan tim-tim kuat dari Jawa Timur, meski tidak
menutup kemungkinan tim-tim luar Jawa Timur," kata politikus asal Partai
Demokrat tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar