Jumat, 19 Oktober 2012

"Mourinho" akan Latih Tim Divisi Utama Indonesia

JAKARTA - Mungkin banyak yang masih asing dengan nama tersebut. Maklum saja, Rudy memang belum pernah menjadi pelatih klub di Indonesia. Namun, jika melihat jejak rekamnya dan Curriculum Vitae (CV)-nya, mungkin Anda akan merasa kagum.

Kabar yang santer beredar, Rudy akan menangani sebuah klub Divisi Utama IPL, Bali Devata. Pelatih kelahiran 5 Desember 1982 itu membenarkan kabar tersebut. Namun, ia masih harus menjalani beberapa tes sebelum diangkat menjadi pelatih Bali Devata.
"Saya memang sudah mendapat tawaran untuk melatih klub Bali Devata. Namun, masih ada beberapa tes yang harus saya lewati. Salah satunya adalah tampil di sebuah turnamen yang diikuti oleh Persebaya, Timnas Indonesia dan Timor Leste. Turnamen itu akan digelar 8-11 November mendatang," ujar Rudy

CV Rudy memang luar biasa. Di usianya yang baru menginjak 30 tahun, ia sudah memiliki lisensi B dari AFC. Ia juga pernah mengikuti kepelatihan B di Jerman bersama Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Sebelumnya, Rudy pernah melatih sebuah klub semi pro Australia, Monbulk Rangers. Hebatnya, Rudy mampu membawa timnya juara Energy Cup 2012 FFV East Victorian Regional. Rudy termasuk sebagai Elite Coach di bawah Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

"Andai berhasil menjadi pelatih Bali Devata, saya ingin membuat klub sepak bola modern, yakni menggabungkan teknologi dan metode modern dalam latihan alias tidak lagi klasik," ujarnya.

Rudy melanjutkan bahwa tahun 2014 nanti, rencananya ia akan dipanggil lagi oleh DFB ke Jerman untuk mengikuti kursus lisensi UEFA. Rudy mengaku sudah mulai bantu-bantu PSSI untuk membuat Technical Analysis.

"Hal itu sudah saya lakukan ketika Timor Leste bermain di Bali. Tugas saya menganalisa permainan Timor Leste dan memberikan laporannya ke PSSI. Selain itu, saya juga ikut membantu menganalisa performance Timnas Indonesia U-18 yang saat ini berada di Iran mengikuti Kejuaraan Pelajar Asia," ia menutup.

Rudy memang ingin mengikuti jejak Mourinho, pelatih Real Madrid saat ini. Ia ingin membuktikan kemampuan dan pengalamannya menimba ilmu di Jerman serta pengalaman melatih di Australia agar bisa membawa Bali Devata meraih prestasi maksimal. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar