Selasa, 14 Agustus 2012

Dispora Bagi Reward, KONI Geram


BANYUWANGI – Penantian panjang atlet Banyuwangiatas perhatian dan reward pemerintah daerah atas prestasi yang diukir terpenuhi kemarin. Bertempat di halaman kantor Bupati Banyuwangi, sebanyak 46 insan olahraga Bumi Blambangan menerima reward khusus dari bupati yang disalurkan lewat Dinas Pemuda dan Olahraga (dispora).

Acara yang juga dikemas dengan santunan anak yatim itu dihadiri sejumlah pemkab Banyuwangi diantaranya Bupati Abdullah Azwar Anas, Sekda Slamet Karyono, dan Plt Dispora ahmad Khairullah. Dalam kesempatan itu bupati menyerahkan secara simbolis piagam dan tali asih kepada pahlawan olahraga Banyuwangi itu.

Bupati Anas menyadari bahwa reward yang dikucurkan Dispora senilai Rp 209,5 juta belum seberapa bila dibandingkan dengan daerah lain. Namun setidaknya pemkab Banyuwangi berupaya untuk memberikan perhatian bagi atlet Banyuwangi yang telah berprestasi. “Semoga ini bisa menjadi spirit untuk bisa berprestasi lebih baik lagi,” pintanya.

Namun disisi lain, pemberian reward tersebut rupanya menimbulkan sejumlah polemik di kalangan pelaku dan insan olahraga di Banyuwangi. Salah satu persoalan yang muncul ke permukaan diantaranya mengenai ukuran standarisasi yang digunakan Dispora dalam melakukan penilaian atlet berprestasi.

Ini cukup beralasan mengingat KONI sebagai induk semang cabang olahraga di Banyuwangi mengaku  tidak tahu menahu perihal kegiatan malam pemberian reward tersebut. Menilik kapasitas yang dimiliki sedianya KONI merupakan institusi yang paling berkompeten untuk menentukan kriteria atlet berprestasi.

Sebab disinilah track record atlet dan anggaran untuk olahraga berprestasi itu bermuara. Sedangkan Dispora sebagai satuan kerja Pemkab Banyuwangi sifatnya hanya memfasilitasi. Disisi lain KONI juga mendapat fasilitas dana dari APBD yang memang diantaranya diperuntukkan untuk reward bagi atlet berprestasi. “Patut dipertanyakan apa kriteria yang digunakan oleh Dispora sedangkan kriteria dan ukuran itu ada di KONI,” cetus Yulisetyo Puji Rahayu Bendahara KONI. (nic.01)

3 komentar:

  1. lho bukane KONI demen? wah yang mana yg bener neh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya dispora koordinasi dengan KONI, nyatanya Dispora jalan sendiri

      Hapus
    2. konikan anakbuahny dipora?

      Hapus