Kamis, 23 Agustus 2012
Suharno Tinggalkan Singo Edan
MALANG - Pelatih Suharno mengambil keputusan cukup mengejutkan. Sebab, pelatih yang sukses menyelamatkan Arema ISL dari jurang degradasi pada musim kompetisi 2011/12 ini secara mendadak resmi berpamitan kepada manajemen untuk meninggalkan klub kebanggaan arek-arek Malang ini, Singo Edan.
Padahal, selama bulan Ramadan, Suharno masih aktif memberikan program latihan pada Arema ISL. Khususnya pada pemain Arema U-21. Namun, Suharno sudah berpamitan pada manajemen Arema ISL. Sehingga pada musim kompetisi 2012/13 mendatang, praktis Arema ISL tak ditangani pelatih asal Sidoarjo itu.
Keputusan Suharno meninggalkan Arema ISL itu juga diakui direktur utama Arema ISL, Rudi Widodo, Selasa (21/8). Menurut dia, mantan pelatih Persiwa Wamena itu telah menghubungi manajemen Arema pada malam takbiran.
"Tepat pada malam takbiran, dia [Suharno] telepon saya. Kala itu dia mengucapkan selamat idul fitri sekaligus mohon pamit. Awalnya kaget, tapi kami tak bisa menahan," jelas Rudi Widodo.
Menurut Rudi Widodo, dirinya merasa kaget karena kontrak Suharno dengan Arema ISL ini masih akan berakhir sebelum awal September. Namun, sebelum kontrak itu habis, Suharno sudah berpamitan.
Meski begitu, dia mengakui jika sebelumnya manajemen dengan Suharno telah melakukan pertemuan khusus. Pertemuan itu terkait dengan renegosiasi kontrak baru. Renegosiasi itu dilaksanakan pada awal Ramadan lalu.
Sejak saat itu, hingga satu bulan merupakan masa pertimbangan untuk tetap bergabung bersama Arema ISL dengan kontrak baru. Namun, Suharno ternyata memilih untuk memutuskan berpindah ke lain klub demi mencari suasana baru.
Manajemen Arema ISL, kata Rudi Widodo, menghargai dan menghormati keputusan Suharno tersebut. Dia pun atas nama manajemen Arema ISL mengucapkan terima kasih atas peran Suharno ikut menyelamatkan Arema dari jurang degradasi.
Makanya, dia mengucapkan terima kasih pada Suharno. Dia pun mendoakan semoga Suharno bisa meraih sukses di klub yang baru nanti.
"Kalau soal penggantinya, kami masih mencari. Kita harapkan pengganti Suharno nanti juga lebih baik," harapnya. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar