Jakarta - Hanya ada satu kompetisi di Indonesia sepertinya cuma omong-omong di atas kertas. PT Liga Indonesia menyatakan berencana menggulirkan lagi kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PT. Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, di Jakarta, Rabu (8/8/2012). Ia mengatakan, meski masih menunggu hasil keputusan JC (Joint Committee), kompetisi harus tetap berjalan.
"Kami akan memulai kompetisi musim depan. Kalau tidak Oktober ya Januari. Alasan Oktober karena memang sudah menjadi kebiasaan ISL mulai kompetisi Oktober," ungkapnya.
Seperti diketahui, Joint Committe atau Komite Bersama untuk PSSI yang dibentuk oleh Task Force AFC diberi tugas untuk membentuk kompetisi baru tak kunjung jelas. JC hingga saat ini belum memulai rapat kedua yang awalnya direncanakan digelar pada awal Agustus.
"Hasil JC saja belum ada. Karena keputusan JC harus melalui kongres. Yang dibahas di kongres banyak. Soal asosiasi dan statuta, misalnya. Kalau penyatuan kompetisi belum ketemu konsep yang jelas, apa yang mau disepakati? Mereka menawarkan merger, tapi kami tidak mau karena klub ISL bisa berdiri sendiri dan itu jalan sesaat," papar dia.
Untuk memantapkan rencana tersebut, PT. Liga Iakan mengadakan rapat bersama klub-klub ISL malam ini di Jakarta.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin kemarin menyatakan akan mengelar kompetisi di bulan Januari atau Februari. Namun, dirinya belum mengetahui nama kompetisi baru tersebut. Apakah tetap Indonesian Premier League (IPL) atau nama baru.
"Kami pilih Januari atau Februari karena sesuaikan kalender kompetisi Eropa. Soal nama nanti aja. Tunggu nama baru. Yang pasti, kompetisi nanti akan diikuti lebih dari 12 klub. Kami akan bantu klub mencari investor. Biar tidak ada masalah dengan gaji pemain," ungkap Djohar. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar