Jakarta - PSSI sepertinya sudah angkat tangan untuk memediasi pertemuan JC (Joint Committee). Setelah tiga kali rencana rapat batal, mereka selanjutnya menyerahkan hal ini ke AFC.
Joint Committee
sebelumnya dijadwalkan rapat kedua pada 24 Juli. Ini bagian dari
kesepakatan saat rapat pertama kali pada 12 Juli di Hotel MidPlaza
Intercontinental, Jakarta. Namun pertemuan itu batal karena AFC
dikabarkan banyak agenda.
Sekjen PSSI Tri Goestoro kemudian
memediasi waktu pertemuan setelah 24 Juli gagal. Disodorkan tanggal 2
Agustus, AFC merestui untuk 5 Agustus. Namun itu juga gagal juga karena
salah satu anggota JC menjalankan umroh ke tanah suci.
"Kemungkinan
besar rapat Joint Committee dilakukan di Kuala Lumpur. Ini sebagai
solusi setelah Sekjen (PSSI)selalu gagal memediasi tanggal pertemuan
kedua pihak," ungkap salah satu anggota JC, Saleh Mukadar, di Jakarta,
Senin (13/8/2012).
Saleh menjelaskan, dalam pertemuan nanti akan
dipertanyakan ditetapkannya tanggal kickoff Indonesian Super League
(ISL). Menurutnya, dalam MoU jelas, JC diminta membuat rumusan
kompetisi profesional baru.
Terkait rencana rapat di Kuala
Lumpur, Tri Goestoro membenarkan. Namun, rapat itu tetap melalui
undangan PSSI yang diketahui AFC. Pertemuan akan dilaksanakan sekitar
September.
"Ya benar, rencananya akan dilaksanakan di Kuala Lumpur setelah lebaran," ujar Tri Goestoro. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar