Stoke - Belum juga Stoke City versus Arsenal dimulai, atmosfir "panas" laga sudah terasa. Penyebabnya adalah perang komentar antara manajer kedua kubu Tony Pulis dengan Arsene Wenger.
Mereka memperdebatkan soal sportivitas lawan masing-masing. Di musim lalu, Stoke menjadi tim paling 'kotor' usai menempati posisi terbawah klasemen Fair Play dengan 60 kartu kuning dan dua kartu merah.
Pulis tidak terima timnya disebut sebagai tim paling kasar karena Arsenal punya rekor yang tidak kalah jelek dengan 64 kartu kuning dan empat kartu merah.
"Orang-orang mengatakan kami sebagai tim yang kotor, padahal kami tidak diganjar kartu merah sebanyak yang didapatkan Arsenal," sembur Pulis di Daily Mail.
"Orang-orang selalu membicarakan saya dan Stoke City. Tidak ada yang pernah membicarakan situasi ini dengan Wenger. Ada situasi belum lama ini saat banyak kartu merah diberikan kepada Arsenal. Semua orang sepertinya sudah lupa akan itu," sambung dia.
"Yang kami inginkan adalah keadilan dan keseimbangan. Cukup membuat frustrasi saat Anda mendapatkan label ini dan orang-orang tidak melihat sisi yang lain."
Meski punya catatan kartu yang lebih buruk, tapi Arsenal berada posisi tujuh klasemen fair play tersebut. Soalnya, sikap pemain ke ofisial juga ikut masuk hitungan dan tampaknya The Potters jauh lebih "unggul" dari tim-tim lainnya.
"Saya pikir kami cukup bagus di klasemen Fair Play. Saya tidak tahu bagaimana mereka. Tapi kami cukup bagus," bela Wenger. "Penghitungannya bukan cuma soal kartu merah tapi juga jumlah dari pelanggaran yang dilakukan."
Stoke akan menjamu Arsenal di Britannia Stadium, Minggu (26/8/2012) malam WIB.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar