Jakarta - Dualisme kompetisi di Indonesia sepertinya masih akan berlanjut. PT Liga Indonesia (LI) selaku penyelenggara Indonesia Super League (ISL) telah mengumumkan untuk menggulirkan kompetisi mulai bulan November depan.
Keputusan itu diambil menyusul rapat yang dilakukan PT LI dengan klub-klub ISL, Rabu (8/8/2012) malam WIB, sebagaimana diungkap oleh CEO PT LI Djoko Driyono.
Langkah PT LI menggulirkan kompetisi itu tidak lepas dari pesimisme terhadap peleburan kompetisi ISL dan Indonesia Premier League (IPL) yang sejauh ini masih menjadi wacana.
"Saya putuskan untuk memulai kompetisi mulai November. Kenapa? Supaya klub bisa melakukan persiapan cukup. Pilihan sebelumnya memang di Januari dengan pertimbangan Piala AFF," ujar Djoko di Jakarta, Kamis (9/8/2012).
"Saya tetap menunggu putusan Joint Commitee. Tetapi PT Liga Indonesia mempunyai pemikiran sendiri. Bahwa untuk menyatukan dua liga sangat sulit. Sedangkan kompetisi ISL harus tetap berjalan sesuai rencana," paparnya.
Seperti diketahui, Task Force AFC telah membentuk Joint Committe (JC) atau Komite Bersama untuk PSSI, yang mana tugasnya melebur ISL dan IPL menjadi sebuah kompetisi baru. Hingga kini, JC belum menelurkan keputusan.
"Saya tetap gelar kompetisi dengan kontestan 18 klub. Kompetisi efektif digulirkan 8 bulan dan kompetisi berakhir Juni," simpul Djoko. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar