Senin, 27 Agustus 2012

PBSI Matangkan Sanksi

Jakarta, Satlak Prima: Kendati PB PBSI akan menjatuhkan sanksi kepada dua pemain ganda putri Greysia Polii dan Meiliana Jauhari menyusul kasus yang terjadi di Olimpiade London, toh sanksi tersebut tidak akan mematikan karir atlet. Sanksi pelarangan main yang dijatuhkan BWF di semifinan Olimpiade sudah dinilai cukup berat. Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yacob Rusdianto di Jakarta. Ia mengatakan, pihaknya sedang menunggu laporan dari manajer tim bulutangkis Olimpiade London untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut sebagai evaluasi terhadap kegagalan tim bulutangkis Indonesia di ajang multi event paling bergengsi tersebut. Menurut dia, saat ini pemain, pelatih, maupun pengurus sedang libur lebaran dan mereka pulang ke daerah masing-masing. Mulai pekan depan, 27 Agustus 2012 para pemain, pelatih, dan pengurus sudah mulai bekerja seperti biasa. “Kita sedang menunggu laporan resmi dari manajer dan pelatih yang memimpin tim bulutangkis olimpiade ke London. Kemudian keputusan apa yang akan kita ambil tentu berdasarkan fakta dan data yang terjadi di lapangan. Khusus untuk pasangan ganda putri yang terkena kasus di olimpiade, kita akan memberikan sanksi namun tidak akan mematikan karir atlet,” kata Yacob Rusdianto. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar