Selasa, 25 September 2012

Keuangan Klub Harus Sehat

Jakarta - PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) membuat peraturan ketat untuk peserta Indonesian Premier League (IPL) musim depan. Salah satunya, klub harus terbebas utang.
CEO PT LPIS Widjajanto menjelaskan, persyaratan ini dikeluarkan untuk menjaga keberlangsungan kompetisi, mengingat musim kemarin banyak klub terjerat utang hingga kompetisi selesai.

"Nanti akan ada peraturan yang menyatakan klub terbebas dari utang. Klub juga harus menyatakan kekuatan finansial sampai akhir kompetisi," terang Widjajanto di Jakarta, Selasa (25/9/2012)

Selain itu, ke depan LPIS juga membutuhkan kebijakan dari Komite Eksekutif (EXCO) PSSI terkait salary cap, yang salah satu tujuannya adalah menekan belanja pemain dari klub-klub peserta.

"Kami harap secepatnya Exco melakukan rapat soal salary cap," ujarnya.

Dikatakan Widja, IPL musim depan akan diikuti 16 klub. 10 klub berasal dari musim lalu, tiga dari yang telah promosi dari Divisi Utama, yaitu Produta, Perseman Manokwari dan Persepar Palangkaraya. Tiga sisanya diperebutkan melalui playoff.

"PSMS Medan kan degradasi. Bontang FC, PSLS Lhokseumawe, PSIR Rembang, dan Persibo Buol menjalani babak playoff perebutkan tiga tiket sisa," terangnya. "Dasar penentuan 16 tim ini adalah hasil Kongres Palangkaraya Maret lalu.

IPL musim 2013 rencananya dimulai pada bulan Januari. Disebut dalam situs resmi mereka, pengisian formulir klub-klub peserta dan pendaftaran pemain dan ofisial dimulai pada Oktober 2012.

IPL dan Indonesian Super League (ISL) akan tetap digelar masing-masing di musim ini, tapi mulai tahun 2014 sudah harus ada satu liga profesional, sebagaimana diinstruksikan AFC dan FIFA melalui Joint Committee PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, hari Kamis lalu. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar