Misano - Akan meninggalkan MotoGP di akhir musim, Casey
Stoner saat ini justru masih absen karena cedera. Hal itu mengundang
simpati dari Jorge Lorenzo, yang sebenarnya cukup diuntungkan dalam hal
persaingan dengan absennya Stoner.
Stoner, juara MotoGP musim lalu, akan kembali absen di MotoGP San Marino akhir pekan ini karena sedang menjalani proses pemulihan paska operasi akibat cedera pergelangan kaki.
Di papan klasemen pebalap, Stoner kini
menempati posisi tiga di bawah Dani Pedrosa dan Lorenzo sang pemuncak
klasemen sementara. Stoner terpaut 46 poin dari Pedrosa dan 59 poin dari
Lorenzo.Stoner, juara MotoGP musim lalu, akan kembali absen di MotoGP San Marino akhir pekan ini karena sedang menjalani proses pemulihan paska operasi akibat cedera pergelangan kaki.
Setelah absen di Brno lalu dan Misano akhir pekan nanti, Stoner juga diprediksi masih akan kehilangan poin di seri-seri berikutnya. Pebalap Repsol Honda itu pun lebih menargetkan kembali di Phillip Island, atau seri kedua dari akhir.
Artinya, peluang Stoner mempertahankan gelar juara saat ini sudah amat tipis bahkan dapat dibilang habis. Sungguh ironis dan jauh dari ideal mengingat inilah musim terakhirnya di MotoGP.
Dalam hal persaingan ini sebenarnya menguntungkan buat diri Lorenzo. Kalau sebelumnya ia juga harus bertarung ketat dengan Stoner, si pebalap Yamaha kini tinggal memiliki Dani Pedrosa sebagai penantang terberat. Namun, Lorenzo ternyata justru kehilangan Stoner.
"Aku pikir jika tidak crash maka Casey masih akan mengejar gelar juara. Aku lebih memilih untuk bisa mengalahkannya saat ia juga berada di linntasan, tidak sedang absen, dan tahun ini pun ia seperti biasa sangat berusaha keras mengejar gelar," kata Lorenzo di stuff.co.nz.
"Ini adalah sebuah situasi amat buruk untuk Casey karena ia akan pensiun di akhir musim dan kini ia tak lagi memiliki peluang membalap untuk memburu gelar juara dunia," sesalnya bersimpati. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar