Kamis, 20 September 2012

Asyik, November PSSI Hujan Duit Lagi

KUALA LUMPUR - Joint Committee (JC) dibentuk lewat Nota Kesepahaman (MoU), yang ditandatangani kubu KPSI dan PSSI pada 7 Juni 2012. JC bertugas mencari solusi dari kisruh sepak bola nasional yang sudah bergulir dalam hitungan tahun. Seluruh hasil kerja badan ini nantinya akan diresmikan lewat Kongres PSSI, yang rencananya digelar akhir bulan ini.
Sayangnya, rapat pertama yang digelar bulan Juli tidak menghasilkan keputusan apapun. JC baru benar-benar menghasilkan sesuatu pada rapat kedua di Markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9/12), yang diawasi langsung perwakilan AFC. Lambatnya kinerja badan ini membuat Kongres PSSI harus diundur.
Menurut Joko, pada rapat kedua JC ini, Kongres akhirnya disepakati digelar pertengahan November mendatang. Disepakati pula bahwa voter akan disesuaikan dengan KLB Solo Juli 2011, yang memenangkan Djohar Arifin Husin. Verifikasi akan dilakukan oleh JC.
“Dengan sendirinya, JC harus menganulir pembentukan caretaker dan kepengurusan baru di Pengprov (Pengurus PSSI Tingkat Provinsi) yang sekarang menjadi pemicu masalah,” ujar lelaki berkacamata itu.
Dalam perkembangannya, Djohar memecat sejumlah ketua Pengprov karena berbeda visi dengannya. Pengprov memegang peranan penting karena mereka adalah anggota yang memiliki hak suara. Jumlahnya 33 dari total 108 suara organisasi berdararkan Statuta PSSI yang berlaku saat ini. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar