Menurut Joko, pada rapat kedua JC ini, Kongres akhirnya disepakati digelar pertengahan November mendatang. Disepakati pula bahwa voter akan disesuaikan dengan KLB Solo Juli 2011, yang memenangkan Djohar Arifin Husin. Verifikasi akan dilakukan oleh JC.
“Dengan sendirinya, JC harus menganulir pembentukan caretaker dan kepengurusan baru di Pengprov (Pengurus PSSI Tingkat Provinsi) yang sekarang menjadi pemicu masalah,” ujar lelaki berkacamata itu.
Dalam perkembangannya, Djohar memecat sejumlah ketua Pengprov karena berbeda visi dengannya. Pengprov memegang peranan penting karena mereka adalah anggota yang memiliki hak suara. Jumlahnya 33 dari total 108 suara organisasi berdararkan Statuta PSSI yang berlaku saat ini. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar