Selasa, 25 September 2012

Persewangi Terancam di-DO

 BANYUWANGI – Ketidakmampuan manajemen Persewangi Banyuwangi dalam memenuhi hak pemainnya berpotensi memunculkan dampak multidimensional bagi tim berjuluk Laskar Blambangan tersebut. Bukan tidak mungkin akibat rentetan kasus tersebut, tim yang bersusah payah merangkak dari Divisi I hingga Divisi Utama ini harus kembali tersungkur di kompetisi sepak bola amatir.
Kemungkinan ini cukup besar dengan langkah salah satu pilar asingnya asal Perancis, Moukwelle Sylvain, melaporkan kasus tertunggaknya gaji pemain Persewangi ke FIFA dan PSSI. Bahkan laporan itu sudah menerima respon dari dua otoritas pengelola sepak bola di Indonesia dan internasional. “Sudah ada surat balasan dari FIFA terkait laporan itu,” katanya.

Moukwelle menambahkan dalam surat balasan dari FIFA tersebut, manajemen Persewangi diminta untuk menyelesaikan persoalan kontrak dan gaji pemain. Bahkan organisasi pimpinan Joseph Blatter itu memberikan deadline bagi manajemen untuk menyelesaikan persoalan itu hingga 27 Agustus 2012. Namun nyatanya hingga kini persoalan yang menjadi masalah kronis Persewangi di pentas Divisi Utama ini belum diselesaikan.
Pria asal Perancis ini bahkan sudah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen. Namun nyatanya hingga kini belum adanya respon positif dari manajemen ini. Hal inilah yang kemudian memaksa Moukwelle membawa masalah ini ke PSSI. “Aku sudah ketemu pengurus disana. Dan Persewangi dalam bahaya,” cetusnya.
Bahaya ? Moukwelle menuturkan persoalan akut terkait ketidakmampuan manajemen membayar gaji daj kontrak pemainnya bisa berdampak multidimensional. Bila tidak ada penyelesaian maka eksistensi Persewangi di pentas Divisi Utama bisa tamat. Sanksi sudah dipersiapkan bila nyata-nyata tim tidak memberikan hak pemain.
Sanksi yang terancam diberikan bila kasus ini tidak diselesaikan diantaranya Laskar Blambangan terancam tidak menerima subsidi untuk memulai kompetisi baru nantia. Dan paling fatal, tim merah hitam dipastikan tidak boleh mengikuti kompetisi pada musim depan. Imbas dari sanksi kedua tadi, otomatis Persewangi akan dipastikan turun kasta di musi berikutnya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar