BANYUWANGI – Tuntutan pembayaran hak yang disuarakan pemain Persewangi
Banyuwangi rupanya tidak pernah padam. Guyuran bantuan dari Bupati Banyuwangi
Rp 300 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan tidak bisa menghentikan gejolak
tuntutan pembayaran hak mereka. Bahkan kabar terbaru, jajaran pemain yang
mengenakan seragam Laskar Blambangan ini siap menempuh upaya hukum.
Untuk memuluskan upaya ini, pemain kompak meminta
servis lembaga bantuan hukum (LBH).
Meski tidak disebutkan LBH mana yang akan membantu untuk menuntaskan persoalan
kontrak dan gaji pemain Persewangi ini, disebutkan mereka siap mengajukan upaya
hukum di jalur pidana maupun perdata.
Penelusuran koran inI menyebutkan upaya menempuh
upaya hukum bukan isapan jempol belaka. Beberapa diantara pemain sudah menjalin
kata sepakat untuk meminta bantuan hukum tersebut. Beberapa bukti fisik seperti
kartu tanda penduduk hingga salinan draft kontrak sudah dikumpulkan sebagai
barang bukti.
Namun sebelum upaya itu ditempuh, pemain rupanya
masih berupaya bersikap koperatif dengan pihak manajemen Persewangi.
Dijadwalkan dalam dua hingga tiga hari kedepan, perwakilan lewat lembaga yang
ditunjuk akan mengirim somasi kepada pentolan manajemen Laskar Blambangan.
Tuntutan yang disuarakan tetap sama, mereka meminta hak selama yang tertunggak
dibayarkan.
Dihubungi lewat telpon, taktikan Persewangi di
pentas Divisi Utama PSSI Yudi Suryata membenarkan adanya upaya menempuh jalur
hukum yang dilakukan oleh anak asuhnya di Persewangi. Beberapa pemain sudah
saling kontak untuk memuluskan rencana itu. “Mereka sudah kumpulkan bukti
terkait seperti draft kontrak maupun kartu identitas,” katanya.
Hanya saja saat didesak untuk mengungkapkan LBH mana
yang ditunjuk, mantan taktikan Persijap Jepara ini tidak mengetahuinya. Dia
hanya mengetahui pemain sudah akan segera mengirimkan somasi dalam waktu dekat
terkait tuntutan pembayaran gaji dan kontrak yang belum dibayarkan oleh
manajemen Persewangi.
Dihubungi
terpisah beberapa pemain Persewangi membenarkan adanya upaya untuk menempuh
jalur hukum. Beberapa pemain bahkan sudah mengirimkan permintaan draft kontrak
untuk diserahkan kepada LBH yang dimaksud. “Saya diminta drfat kontrak katanya
untuk tuntutan gaji dan kontrak,” ujar salah satu pemain Persewangi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar