Kamis, 13 September 2012

Gandeng LBH, Pemain Persewangi Tuntut Manajemen



BANYUWANGI – Tuntutan pembayaran hak yang disuarakan pemain Persewangi Banyuwangi rupanya tidak pernah padam. Guyuran bantuan dari Bupati Banyuwangi Rp 300 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan tidak bisa menghentikan gejolak tuntutan pembayaran hak mereka. Bahkan kabar terbaru, jajaran pemain yang mengenakan seragam Laskar Blambangan ini siap menempuh upaya hukum.
Untuk memuluskan upaya ini, pemain kompak meminta servis  lembaga bantuan hukum (LBH). Meski tidak disebutkan LBH mana yang akan membantu untuk menuntaskan persoalan kontrak dan gaji pemain Persewangi ini, disebutkan mereka siap mengajukan upaya hukum di jalur pidana maupun perdata.
Penelusuran koran inI menyebutkan upaya menempuh upaya hukum bukan isapan jempol belaka. Beberapa diantara pemain sudah menjalin kata sepakat untuk meminta bantuan hukum tersebut. Beberapa bukti fisik seperti kartu tanda penduduk hingga salinan draft kontrak sudah dikumpulkan sebagai barang bukti.
Namun sebelum upaya itu ditempuh, pemain rupanya masih berupaya bersikap koperatif dengan pihak manajemen Persewangi. Dijadwalkan dalam dua hingga tiga hari kedepan, perwakilan lewat lembaga yang ditunjuk akan mengirim somasi kepada pentolan manajemen Laskar Blambangan. Tuntutan yang disuarakan tetap sama, mereka meminta hak selama yang tertunggak dibayarkan.
Dihubungi lewat telpon, taktikan Persewangi di pentas Divisi Utama PSSI Yudi Suryata membenarkan adanya upaya menempuh jalur hukum yang dilakukan oleh anak asuhnya di Persewangi. Beberapa pemain sudah saling kontak untuk memuluskan rencana itu. “Mereka sudah kumpulkan bukti terkait seperti draft kontrak maupun kartu identitas,” katanya.
Hanya saja saat didesak untuk mengungkapkan LBH mana yang ditunjuk, mantan taktikan Persijap Jepara ini tidak mengetahuinya. Dia hanya mengetahui pemain sudah akan segera mengirimkan somasi dalam waktu dekat terkait tuntutan pembayaran gaji dan kontrak yang belum dibayarkan oleh manajemen Persewangi.
Dihubungi terpisah beberapa pemain Persewangi membenarkan adanya upaya untuk menempuh jalur hukum. Beberapa pemain bahkan sudah mengirimkan permintaan draft kontrak untuk diserahkan kepada LBH yang dimaksud. “Saya diminta drfat kontrak katanya untuk tuntutan gaji dan kontrak,” ujar salah satu pemain Persewangi.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar